Tugas Organisasi & Arsitektur Komputer : Sistem Operasi


Organisasi dan Arsitektur Komputer
OPERATING SYSTEM (OS)”












Much. Ade Trejana Oktora
5235 12 5007



Pendidikan Teknik Informatika & Komputer NR  2012 Universitas Negeri Jakarta

A.    SISTEM OPERASI

Pendahuluan


Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain


B.     SCHEDULING DALAM OPERATING SYSTEM

Tujuan dari scheduling dalam OS adalah:
1.         Agar proses-proses berjalan secara konkurendan untuk memaksimalkan kinerja dari CPU
2.         Pemanfaatan CPU maksimum diperoleh dengan multiprogramming (Proses dieksekusi secara bergantian).
3.         CPU-I/O Burst Cycle adalah pelaksanaan proses yg terdiridari suatu siklus tunggu I/O dan eksekusi CPU

CPU Scheduler
Short term scheduler memilih dari sekian proses yang ada di memori yang sudah siap dieksekusi, dan mengalokasikan CPU untuk kepadanya. Penjadwalan CPU akan terjadi perubahan state:

Selengkapnya DOWNLOAD DISINI




TAHUN BARU ?


     Salam AdhTors! Malam ini entah kenapa terasa dingin, dan membuat gue gatel tangan dan pikiran buat nulis sesuatu di blog. Udah lama sih rasanya ingin menorehkan tulisan kecil tentang Tahun Baru yang rame banget pas 31 Desember 2012 malem, huehe.. yaialah rame, se-Dunia merayakan. Gini lho, langsung aja ah gak mau basa-basi, abis lagi #KuyaaaMoment aja gitu sama #YouKnowWho huehe (- -,)

    Malam tahun baru 2013 kali ini gue berasa beda, entah kenapa gitu. Apalagi ditwitter, terlalu banyak orang yang berpikiran "PANATIK" (orang sunda gue, you know what i mean kan?). Mereka selalu bilang, "jika berbuat sesuatu yang baik atau apapun itu jangan dishare atau dibicarakan dimanapun itu. condongnya lari ke arah sombong dkk-nya" Hell yeah, gue tahun baru ini banyak liat orang disana berkata "Aduh, sorry yah gue gak merayakan tahun baru bla bla bla..." dan ada juga yang bilang "aduh, maaf Tahun baru saya udah lewat tuh beberapa bulan lalu." Hmm, begini aja deh ya gak pernah ada yang menganjurkan / memaksa mungkin seseorang untuk harus merayakan Tahun Baru Masehi, itu pilihan dan jangan bawa-bawa agama.

     Oke gini, yang berpikir gue muslim dan gue GAK BOLEH MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI? Karena gak islami, FAAAAAAAK! Gilaaak aja, amal ibadah ditentukan sama 1 malam doang, jujur gue Tahun Baru emang gak merayakan dan gue cuma mengikuti keramaian, kebahagiaan dsb di twitter dan socmed lainnya. Salah mengucapkan ? salah ikut kebahagiaan? salah salah salah? yes, gini aja deh. Gimana kalau saling menghargai aja, kalau bawa-bawa agama gitu, misalkan gak usah harus pakai Berkata-kata seolah Muslim yang berbahagia dalam momen tahun baru itu salah, tidak islami, dsb. Dan gini aja deh, apa harus bilang ke orang-orang "Sorry, gue sih tahun baruan udah ngerayain bulan X kemarin..." FAAAAK itu sangat menghancurkan citra lo sendiri dimata orang, khususnya gue. "Gue gak mau ah tahun baruan gitu-gitu karena gue ini seorang muslim blablabla...."

     Gini aja, yang nganggap gue salah mungkin bertutur kata gitu. Lo ngerasa salah gak pernah berkata seperti yang gue tulis diatas? dengan membuat perkataan kalau tahun baru itu hanya .... bla bla bla lainnya.
Kalau misalkan memang lo gak merayakan, lo gak MENYUDIKAN seseorang dalam merayakan Tahun Baru, karena gak islami banget, Please gak usah dipaksakan oranglain untuk tidak merayakan dengan ucapan lo seperti itu. itu hanya merusak citra kita aja sebagai muslim, biarkan mereka semua bergembira menyambut tahun baru, itu pilihan. Sama seperti pilihan lo semua dan bahkan gue yang malam tahun baru cuma duduk dirumah depan laptop sambil ngeblog aja. Dan tentunya nonton acara tv yang tahun baru banget gitu,

     Bukan kah begitu lebih indah dan lebih nyaman? dengan gak usah update status? ngetuit? komentar di facebook? atau apalah itu. Semua itu pilihan, dan semua itu juga saling menghargai pilihan oranglain. Jangan paksakan selera dan agama pada oranglain selain diri lo sendiri, itu yang gue tanamkan pada diri sendiri. Agama itu kalau kata Mamah gue "Boleh mengajak, tapi TIDAK untuk menyuruh-nyuruh atau memaksa."

     1 hal aja gitu yang gue bikin gak abis pikir, lo bawa-bawa agama bilang ini itu dan terus tetiba lo bilang "Gue gak mau ah ngerayain tahun baru, karena gue ini seorang muslim yang tahun barunya udah gue rayakan sendiri bulan X". Oke gue muslim, tapi GUE MALU baca itu. itu bukannya masuk ke RIYA? lo seakan-akan pengen diketahui orang seakan ngejudge orang (khususnya muslim) yang tahun baruan itu gak islami? gimana kalau kata-kata yang gue kutip tadi diatas lo terapkan dihati masing-masing aja? gak usah dengan cara kaya gitu? itu cuma bikin harga diri ilang gitu, berasa kaya AROGAN. Gue aja MUSLIM malu bacanya, gue juga muslim dan gue juga gak tahun baruan kemarin. Tapi gue gak sampai harus bilang ke orang-orang gitu dan sampai bikin status facebook twitter dsb lah. Gue ikut dan mengikuti kebahagiaan di malam tahun baru, gila kapan lagi maaaan kebahagiaan itu ada dalam kebersamaan seperti tahun baru. Tapi dengan cara gue sendiri sih menikmatinya, intinya 

     "Hargai antar Agama, selera & pilihan orang laing, lo gak bisa ngejudge orang gak melakukan apa yang lo lakukan itu SALAH atau keluar dari jalur agama. Apalagi kalau lo sampai berkata gitu, tapi suatu momen lo melakukan hal yang seperti lo katakan dalam larangan. Itu lebih memalukan, KEMUNAFIKAN yang besar. Jadi Bicaralah, bersikaplah, berprasangkalah = BERCERMINLAH."


CMIIW! 

Followers