Biaya liburan di Kota Batu Malang kali ini lumayan hemat nih, teman-teman! Seperti biasa gue selalu cari hotel murah sampai promo tiket murah baik tiket pesawat mau pun kereta, sayangnya kali ini telat banget nemu tiket pesawat setelah beli tiket kereta. Kita mulai ya rinciannya!
Jadi, tanggal 3 Oktober 2019 gue memutuskan secara dadakan buat Travel Vlog ala backpacker ke Malang, yoi naik kereta dan rasanya ampun banget deh kalau ke Malang itu bisa sampai 13 jam (kalau nggak salah hahaha).
Gue berangkat pakai tiket kereta super murah, yaitu Rp.80 ribu-an gitu, kereta Matarmaja pakai promo tiket Mister Aladin gitu, dan pulangnya juga pakai kereta Majapahit gitu. Asli sih gue menyesal, karena pas udah bayar tiket pulang, nemu pesawat dengan promo cuma Rp 700 ribu-an, durasi terbang cuma 1 jam aja, sedangka gue udah bayar tiket pulang Rp 350 ribu-an kereta yang nggak terlalu nyaman dan 13 jam juga. Bete asli parah, tapi yaudah lah ya haha...
Nah, gue selama di Malang penginapan pakai 2 hotel, di Kota Malang pakai Helios Hotel Malang dan di Batu pakai Batuque Villa Town yang semuanya harganya kalian bisa cek di langganan online tiket kalian ya.
Kalau gue dulu untuk Helios Hotel Malang dapat harga Rp 350 ribu-an/malam, dan gue dari awal datang ke Malang sampai pulang emang tetep stay di situ, dan di Batu sewa 1 malam, karena sebelumnya gue juga syuting vlog sampai malam gitu. Harga di Villa Batuque Town itu lagi promo alias pas banget dapet Rp. 80 ribu-an gitu. Harga updatenya bisa kalian cek sendiri ya!
Nah, untuk biaya makan di sana menurut gue dibilang murah nggak juga, mahal juga nggak, biasa aja. Untuk camilan sendiri gue beli lebih banyak di mini market kayak alfamart atau indomaret hihi... Nah, kalau tiket wisata di sana gue banyak beli tiketnya pake Traveloka Experience gitu, karena promo banyak dan lumayan banget waktu itu, mulai dari Museum Angkut, Malang Night Paradise dll semua beli di Traveloka Experience, diskonnya gede.
Nah, gimana menurut kalian? Untuk selengkapnya bisa nonton di YouTube Channel gue ya!
Kalau ngomongin liburan ke Jakarta ada apa? Pastinya banyak! Mulai dari pilihan wisata kota sampai alam, bisa lo pilih deh. Gue mau ngajak kalian cobain wisata dengan 3 transportasi kece yang udah pernah gue coba selama di Jakarta nih. Yup, ada bis tingkat Jakarta City Tour, MRT dan LRT Jakarta!
Wisata Kota emang terdengar nggak semenyenangkan wisata alam, tapi percaya deh kalian pasti ngalamin yang namanya 'AMAZE' sama teknologi yang ada di Jakarta untuk pencapaian 5 tahun terakhir oleh Kementerian Perhubungan ini, transportasi unggul dan Indonesia maju!
Gue berkesempatan buat jalan-jalan di Jakarta mencoba MRT dan LRT saat launching dulu, dan gue ngerasain banget men itu dari Duku Atas ke Lebak Bulus secepat itu! Gue menikmati perjalanannya dan menurut gue ini adalah salah satu daya tarik wisatawan dan juga mendukung perekonomian karena akan semakin memudahkan untuk dijangkau, dan dengan adanya transportasi ini memudahkan mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Yuk, kita doakan dan dukung bareng-bareng semoga semakin banyak stasiunnya disemua titik Jakarta.
Kalau bahas teknologi, jelas sih MRT dan LRT ini nggak kalah bagus sama yang di luar negeri (kata orang, karena gue baru banget bikin paspor tapi belum pernah ke luar negeri. Hahaha), jadi kita harus jagain bareng-bareng nih salah satu aset transportasi kebanggaan kita semua.
Nah, kalau kalian ingat mungkin jaman dulu, mungkin gue belum ada di Jakarta sih haha... Pernah berjaya juga kan mobil wisata tingkat kayak Jakarta City Tour ini. Nah, gue nyobain dong keliling dari Monas sampai ke Kota Tua, yang asli itu nyaman dan yang penting adalah GRATIS! Haha...
Kenapa gue bilang nyaman? Karena memang bis ini diperuntukan untuk wisata, jadi nggak boleh penuh, alias kalau kursi/tiket sudah full, nggak boleh dipaksakan masuk. Nah, serunya itu bisnya juga banyak, jadi kalian nggak usah ragu deh kalau nggak kebagian. Gue pertama kaget sih ini gratis, dan mikir macem-macem kalau gratis pasti asal-asalan. Tapi semua itu salah, ternyata semuanya itu seru men asli deh, kalian bisa liat di vlog gue pas review Jakarta City Tour ke Wisata Kota Tua Jakarta ini.
So, menurut kalian gimana nih pencapaian Kementerian Perhubungan 5 tahun terakhir yang dirasakan? Gue sih sangat amat terbantu, mulai dari TransJakarta yang mulai merata dan lebih baik, bahkan bisa dikatakan sangat jauh lebih baik dari sebelumnya. Kalian harus deh cobain Wisata Kota di Jakarta dan gunakan kendaraan umum yang udah dipersiapkan baik-baik sama pemerintah ini.
Satu pesan gue, kita harus punya rasa memiliki yang bertanggung jawab ya, alias jagain bareng-bareng, kalau ada yang ngerusak kita ingatkan bersama. Nah, kalau kalian ada kritik dan saran bisa lho untuk menyampaikan langsung ke Kementerian Perhubungan melalui social medianya di Instagram @kemenhub151atau bisa baca semua informasi terbarunya di website resmi Kementerian Perhubungan di http://www.dephub.go.id/ ya!
Halo teman-teman semuanya, balik lagi nih travel blog gue! Kali ini gue mau kasih rincian liburan ke Ocean Dream Samudra Ancol, yang menurut gue ramah banget untuk anak-anak, alias pas banget buat ajak keluarga lo buat jalan-jalan ke sini. Berapa sih harga tiket masuk Ancol? Berapa harga tiket masuk ke Ocean Dream Samudra Ancol tahun 2019 ini? Kalau dibandingkan dengan tempat berlibur gue sebelumnya, Seaworld Ancol Jakarta, bagusan mana? Yuk, simak tulisan gue kali ini!
Okay, sebenarnya setiap tulisan gue pasti sebelumnya udah gue buat dalam bentuk vlog di YouTube Channel gue sebagai Travel Budget Vlog, alias Vlog Biaya Liburan! Kalau kalian mau nonton versi visual alias video, bisa klik video di atas ya. Nah, gue tuh jalan-jalan kali ini traktir Mamah, Teteh, Adik, dan 2 keponakan langsung! Duh, kebayang dong ya kalau gue nggak putar otak. Pasti sangat memotong uang saku bulanan dari YouTube gue ya hihi... Tapi berkat promo Traveloka Xperience, yang menurut gue ini salah satu fitur yang bisa dibilang baru sih dari Traveloka, yang sebelumnya cuma jual tiket transportasi, tapi sekarang udah jual sampai ke tiket hiburan, salah satunya Ocean Dream Samudra Ancol ini.
Asli ini banyak banget sih tempat-tempat #XperienceSeru yang bisa kita dapatin tiketnya dengan harga yang miring banget. Asli miring bangeeet! Diskon yang terakhir gue pakai ini kalau nggak salah 30% waktu itu, di video gue jelasin sih untuk promonya, semua bisa dilihat di aplikasi Traveloka ya. Eits... Gue sih setiap bikin vlog liburan mulai dari Sea World Ancol, Ice Skating di Aeon Mall sampai ke Ocean Dream Samudra Ancol ini pun belinya di Traveloka Xperience. Kode promonya bisa lo pantau di menu 'Promos' di aplikasi Travelokanya.
Harga 1 tiket liburan sekolah kemarin Rp.127.400 di aplikasi Traveloka menu Traveloka Xperience, terus dapat diskon 30%. Beli 5 tiket kemarin sekitar Rp. 637.000, potongan diskon jadi cuma Rp. 445.900 dong, HEMAT Rp.191.100 haha...
Waktu itu gue berangkat dari Bekasi ke Ancol pakai Taksi Online, biasanya sih gue selalu pakai Busway atau Kereta, tapi karena bawa keluarga yang cukup lumayan agak PR kalau naik kendaraan umum, jadi ya keluarin budget agak lebih untuk bawa keponakan yang masih bayi dan mamah yang lumayan udah nggak sekuat masa muda. Hahaha...
Terus, kalau kalian tahu sih menurut gue jalan-jalan ke Ocean Dream Samudra Ancol ini cukup hemat. Kenapa? Selain semua wahana di dalam Ocean Dream Samudra Ancol ini gratis (include tiket masuk yang dibeli pakai Traveloka), kita juga boleh bawa bekal makan dari rumah, pihak Ocean Dream Ancol membebaskan pengunjung membawa makanan dari luar. Tapi tetap jaga kebersihan ya, teman-teman! Oh iya, hemat lagi juga karena tiket Ocean Dream Samudra Ancol termasuk dalam kategori #XperienceSeru Traveloka Xperience.
Nah, gimana ada yang masih kurang jelas untuk penjelasan ini? Kalau masih bingung, kalian bisa nonton vlog-vlog Biaya Liburan gue di Adhe Tora TV YouTube Channel ya, di sana gue banyak bahas tentang liburan budget di Jakarta. Semoga kalian suka ya liat vlog atau tulisan di blog gue kali ini. Kalau kalian ada ide buat gue review tempat liburan lainnya di Jakarta, jangan lupa tulis di kolom komentar di blog, vlog atau bisa DM langsung ke Instagram gue @adhe.tora, tapi jangan lupa untuk follow dulu ya sebelum Direct Message hihihi...
Halo teman-teman, gue kali ini abis syuting Vlog Bounce Street Asia Trampoline Park dan asli badan gue pegal-pegal dan butuh banget namanya pijat! FYI gue ini orang yang anti banget pijat sih, suka risih hahaha... Tau nggak, pas coba pijat Go Massage dari Gojek Indonesia ini, gue baru kedua kali dalam hidup dipijat. LOL! Kebetulan pas syuting vlog ini, lagi ada go massage promo gitu lho!
Nah, gimana sih pengalaman gue saat cobain ini? gimana sih review go massage therapist dari gue? terus apa aja sih aturan go massage? gue jelasin di video ya! Semoga bisa ngebantu kalian...
Oh iya, kalau gue pakai judul go massage gojek plus-plus ini karena gue emang bahas juga kok di vlog. Nah, kalau kalian bahkan ada yang cari persyaratan daftar go massage gojek juga si theraphist cerita pengalaman dia selama di go massage lho. Semoga bermanfaat ya review gue kali ini :D
Gue mau sedikit curhat sih kali ini, ya mungkin kalian yang baca blog atau nonton vlog gue pasti karena kalian juga sekarang ngalamin rasa yang sama, atau keresahan yang sama. TREMOR, benar nggak? hehe... Sok sok cenayang ya gue? Tapi, ya emang sih pasti, banyak yang nggak nyaman dengan kondisi yang gue rasain kali ini. Iya, tiba-tiba tangan atau bahkan sekujur badan bergetar. Terus gimana cara mengatasi tremor karena gugup? karena kelainan syaraf?
Gue di sini hanya akan menjawab sesuai pengalaman gue aja sih. Gimana cara mengatasi tremor karena gugup? sedangkan gue seorang yang beraktifitas depan publik, depan kamera. Gimana cara mengatasi tremor di usia muda kayak gue gini? Gue sendiri cukup dengan BERDAMAI DENGAN KEKURANGAN GUE. Terima aja, iya cuma itu kuncinya dan gue jelasin semua dalam VLOG TREMOR PARKINSON gue. Semoga dengan adanya cerita ini, bisa membantu kalian, dan bikin kalian nggak merasa sendirian ya :)
Halo teman-teman semuanya, balik lagi nih di blog biaya liburan! Kali ini, gue bareng teman-teman kuliah di UNJ, liburan ke Seaworld Ancol Jakarta, seru banget sih asli dan seperti biasa kalau Adhe Tora TV jalan-jalan sambil ngevlog, harus ada tips trik murah liburannya. Nggak afdol kalau nggak pakai promo-promo-an haha... Blog liburan jalan-jalan kali ini gue habisin duit berapa masuk seaworld ancol? ada seaworld ancol promo apa aja sih? kapan seaworld ancol buka? kapan seaworld ancol tutup? Nah, kita bahas yuk!
Di vlog jalan-jalan ini gue kali ini pakai harga tiket seaworld ancol terbaru, mungkin harga tiket seaworld ancol terbaru juga nggak jauh beda lah ya, dan gue memang lebih senang beli tiket kayak gini di aplikasi jual tiket gitu, kali ini gue pake traveloka, ya lumayan lah waktu itu harga tiket masuk seaworld ancol lagi promo 60% di traveloka, untuk update coba kalian liat aja ya, siapa tau lebih murah.
Nah, kalau ngomongin kendaraan umum ke seaworld ancol, gue sih kemarin pakai TRANSJAKARTA BUSWAY, karena lumayan hemat dan nggak usah mikirin biaya parkir. Oh iya, busway ke Ancol lumayan banyak. Kalau rute gue kemarin itu dari AHMADYANI BEA CUKAI ke ANCOL ada bis 5E Kp.Rambutan - Ancol. Cuma Rp.3500 gue biasa santai adem dong sampai ke Ancol Jakarta.
Oh iya, jangan lupa, biaya masuk Ancol itu Rp.25.000 ya, sedangkan harga tiket seaworld 2019 itu beda lagi, yang gue bilang beli di traveloka tadi. Kalau tiket masuk ancol itu ada di gerbang depan. Nah, kalau udah masuk, kawasan Ancol itu kan LUAS BANGET ye, tapi jangan khawatir, di dalam ada bus antar jemput ke setiap wahana dan GRATIS! Namanya BUS WARA-WIRI, itu kalian bisa pakai untuk keliling kawasan Ancol Jakarta.
Nah, kayak gimana lagi sih keseruannya? Kalian bisa nonton Vlog gue di Channel Adhe Tora TV ya! Keseruan gue liburan di Seaworld Ancol Jakarta! Siap buat menikmati Seaworld Ancol Promo?
Assalamualaikum! Selamat Idulfitri 1440 H, mohon maaf lahir dan bathin ya. Tepat hari kedua Lebaran Idulfitri 2019 kemarin, Keluarga Besar RD. Djoharun mengadakan kegiatan Halal Bihalal bertempat di rumah Alm. Agus Karyana (anak dari Almh. Shintawati) di Aweh, Rangkasbitung - Banten.
Dihadiri hampir 100 orang yang berlangsung sejak pk.09.00 WIB hingga selesai, dimulai dari pembacaan doa, ceramah tentang silaturahim hingga foto bersama, untuk saling mengenal antar cucu dari Keluarga Besar RD. Djoharun.
Terima kasih untuk semua panitia Halal Bihalal Idulfitri 1440 H kali ini yang diselenggarakan bersama-sama oleh semua keluarga Shintawati (Alm. Uwa Bai, Uwa Yati, alm. Agus, Alm. Om Hendri, Tante Teti). Mohon maaf atas kekurangan yang ada, dan semoga bisa diambil hal-hal baiknya.
Akhir kata, Assalamualaikum!
Untuk dokumentasi ukuran HD (original/jernih) bisa DOWNLOAD di sini: KLIK DI SINI
Lagi... Lagi... Hoax. Duh, Indonesia ku, demen banget sih bikin sensasi pakai sebar berita palsu atau sering kita sebut HOAX. Nggak capek emangnya sama kegiatan yang dilihat sepele, guyon, tapi dampaknya ternyata bisa merugikan banyak orang, bahkan diri sendiri lho! Okay, coba kita ingat-ingat kasus tentang hoax dulu nih.
Masih ingat, video manusia yang dikutuk ibunya jadi ikan pari di Aceh? Katanya sih itu anak durhaka sama orangtua, terus dikutuk jadi ikan pari. Ini sih mending ya, ada hal positif yang bisa diambil, yaitu kebaikan ngasih wejangan supaya kita sebagai anak nggak boleh namanya jahat sama orangtua. Tapi... Percaya nggak sih, itu kalau kita tonton hari ini, jadi hal yang cukup lucu, kita dibohongi dengan video yang lumayan viral di handphone, dan kita sebarkan ulang dengan bluetooth sampai infrared. Hayooo.. siapa yang sedari dulu udah jadi pelaku penyebar hoax?
Nah, terus Hoax terbaru yang bikin heboh juga adalah, hoax yang kemarin tentang Brimob China pada aksi damai 22 Mei. Bikin ngakak sih asli, ada saja orang iseng, posting foto dan menceritakan kalau Indonesia sampai bawa polisi dari Cina, nggak pribumi. Aduh! Ini HOAX Polisi Cina emang ter-receh yang paling bikin kesal sih. Singkat cerita akhirnya si penyebar hoax Brimob China ditangkap. Nah lho! Ngeri nggak tuh? Niat lucu-lucuan, sampai niat cari perhatian bikin rugi orang dan diri sendiri, bahkan bisa masuk bui! Masih mau berurusan dengan berita palsu atau Hoax? Ayolah Indonesia, No More Hoax Please!
Coba gue nanya sama lo, tentang Hoax yang pernah viral di Indonesia. Hoax apa yang bisa sampai bikin lo terpengaruh, at least lo sampai melakukan hal yang diperintahkan dalam berita itu, yang intinya lo menjadi korban hoax itu? Ceritain dong di kolom komentar!
Hayo.. siapa yang search soal Buta Warna terus masuk ke blog gue ini? Buahaha! Pasti kita senasib! Iya, senasib buta warna, salah satu golongan (emm.. golongan kan ya?) yang sering banyak ditolak dalam setiap kerjaan, padahal belum tentu yang buta warna nggak bisa lebih baik dari yang normal. Hahaha. . .
Oh iya, siapa di sini yang udah hopeless banget ngelamar kerja atau BUMN kalau udah ada TES KESEHATAN (termasuk buta warna) nih? Tolong gue hitung dalam salah satu yang hopeless! Haha
Iya lah, gue udah takut duluan, jadi daripada ngabisin waktu buat hal yang SUDAH TAHU AKHIRNYA BAKAL GIMANA, mending usaha di tempat lain yang bisa terima gue apa adanya hahaha...
Curhat dong, kalian pernah ada di posisi gue nggak? Bingung gitu mau gimana kerja, ada bebeeapa pihak menuntut kita kerja sebagai PNS / BUMN, tapi syarat TIDAK BUTA WARNA menghalangi. Sabar ya, gue tau rasanya!
Gimana sih cara ngobatij Buta Warna? Coba tonton video di YouTube Channel gue di bawah ini!
Malam ini seperti malam biasa di hari Senin hingga Jumat, dengan keadaan muka sedikit berminyak dan parfum yang sudah bercampur dengan keringat yang kering karena AC di dalam TransJakarta Busway yang lumayan kencang.
Malam itu, diawal bulan Maret gue pulang sedikit agak sedih. Karena baru aja gue kehilangan sosok sahabat di tempat kerja. Bukan meninggal dunia juga sih, namun dia memilih untuk pergi ke kantor barunya. Iya, ninggalin gue sahabatnya dari jaman kuliah yang kebetulan bisa satu kantor bekerja.
Oh iya, kenalin nama gue Reza, gue seorang lulusan dari salah satu kampus yang kata orang sih cukup diminati di Indonesia. Tapi... gue nggak begitu peduli. Haha... toh, kalau sudah bekerja gini, gue ngerasa semuanya sama aja deh.
Ohya, lanjut cerita di kantor lagi. Kira-kira, gue udah satu tahun kerja di kantor ini, bareng sama teman kuliah gue Sena, iya dia cewek, tapi udah nggak ada batasan antara gue dan Sena selama berteman dari jaman kuliah.
Awal gue masuk kantor bareng Sena di sini sekitar tahun 2017, dan sekarang 2019, Sena pun milih buat ngejar mimpinya di kantor yang baru terima dia sebagai karyawannya. Sedih sih, setelah kuliah sampai kerja bareng, sekarang satu-satunya sahabat akrab, udah pergi.
Sena itu gimana ya, gue ngerasa udah terlalu banyak kegiatan habisin bareng dia, bahkan kalau dibilang pacaran, gue sama dia udah lebih dari itu rasanya. Haha.. jangan ngeres ya pikirannya! Tapi... memang sejauh itu sih persahabatan gue dengan Sena. Kalau diceritain balik, mungkin bakalan 4 series nih #siTORAtelling -nya. Hihihi...
Jadi, pertama kenal Sena itu gue di semester 1 kuliah kala itu. Lo bayangin, gue yang begitu cupu dan kuper datang ke kota buat kuliah rasanya nggak percaya diri buat bergaul. Tapi, entah kenapa hari pertama kelas waktu itu gue langsung bisa ketemu dengan Sena, cewek yang modis semi tomboy tapi nggak kalah cantik sama Marshanda pas lagi lucu-lucunya dulu. Kebayangkan? Pakai jeans, dan baju yang cukup simple menurut gue untuk seorang cewek pergi ke kampus di hari pertama. Tentu ini yang bikin gue cukup percaya diri kenalan sama Sena pas itu, nggak kepikiran dia bakal sombong, atau sok cantik. Gue dengan pede menyapa Sena yang memang duduk sendiri di barisan ketiga sambil memainkan pulpen hitam merek standar yang hits kala itu.
Tonton Juga
Gue datang dan duduk disebelahnya dengan percaya diri menyapa, iya berusaha mikir keras apa saja yang harus gue obrolkan dengan cewek tomboy anak kuliahan. Sedikit menelan ludah, gue beranikan diri buat say hi dan membuka obrolan. Dengan kebiasaan tangan bergetar setiap gue gugup, gue coba ajak bersalaman, tapi... dia diam dan cuekin gue. Gue colek dengan sedikit ragu pundaknya, dan... dia ternyata latah! Dia teriak “eh iya.. iya iya iya...” seketika gue menahan tawa, ternyata kesan cewek tomboy garang Sena nggak sesuai yang gue pikirkan. Gue pun minta maaf karena nggak enak hati.
Kesan pertama gue ke Sena diawal aja udah lawak banget kan? Kebayang keseharian gue seterusnya kayak gimana sama dia? Haha...
Sena termasuk cewek tomboy yang lumayan cantik menurut gue, tapi akan failed rasanya pas tau kelakuan dia yang tomboy, latah dan satu lagi... lawak! Iya, dia yang nemani hari-hari gue merantau di Jakarta sambil kuliah ini. Senyum Sena manis bak Marshanda, kulitnya nggak terlalu putih, cuma lesung pipit dia di pipi kanan yang lumayan bikin dia manis kalau lagi diam, iya lagi diam. Kalau lagi bertingkah? MasyaAllah aja deh! Haha...
Gue sama Sena memang lebih senang berduaan, bukan karena sombong, tapi kita yang kurang begitu pede buat bergaul sama teman yang lain. Kita akrab sih sama teman kelas lain, cuma kalau dibilang dekat, nggak begitu sih.
Duh, gue nulis cerita ini sambil berdiri di bawah AC Transjakarta, perih! Sampai nggak terasa mata agak sembab. Haha... mulai berasa nih kehilangan Sena dikesehariam gue. Okay kita lanjut cerita lagi.
Nah, gue ada di semester 3 yang diisi dengan matakuliah jam sore, selesai kelas bisa berhenti gegara adzan maghrib, mungkin kalau nggak ada adzan sih, dosen kita bakalan lanjut sampai ketemu isya haha...
Kalau nggak salah waktu itu hari Rabu, jam 18.17 wib, di mana di gedung gue kuliah tinggal kelas kita aja. Sisanya memamg selalu berhenti kelas sebelum gelap. Entah karena dosen kita yang terlalu bertanggung jawab, atau memang dia gemar belajar. Haha...
Bunyi geledek pun mulai bikin panik teman-teman lain, tapi nggak buat gue dan Sena, yang selalu bawa payung di tas. Tepatnya gue sih yang selalu bawa payung. Kadang diledekin, cowok kok bawa payung? Tapi, manfaatnya ya pas kita terjebak hujan seperti ini lah jadi nggak sepanik yang lain.
Gue dengan nada lantang dan bangga karena bisa balik duluan bareng Sena nerobos hujan. Entah karena gue yang terlalu segan, atau emang Sena yang udah anggap gue lebih dari teman cowok biasa. Gue dekap Sena pake tangan kiri supaya lebih dekat sama gue yang berbagi payung sama Sena. Tangan kanan gue pegang payung merah, bertuliskan Telkom Indihome, hadiah dari event yang gue lupa tepatnya event apa.
Sudah 3 menit berlalu, lumayan terasa lama peluk Sena supaya nggak kehujanan. Lama-lama gue mulai risih karena hening, nggak ada obrolan, dan gue pun nggak berani liat muka Sena... Gue mulai mikir, apa Sena keberatan gue perlakukan kayak begini? Semakin hening, cuma suara genangan air yang kita injak dengan terburu-buru menuju kost kita berdua yang kebetulan searah. Tumben banget, perjalanan balik ke kost terasa lama. Apa karena momen canggung ini? Nggak biasanya Sena diam kalem, biasanya ada aja ocehannya. Kira-kira 3 menit lagi sampai kostan, masih hening dan kita terus jalan setengah berlari, tangan kiri gue sedikit basah karena nggak kena payung. Tiba-tiba....
Bersambung. . .
Ada yang bisa tebak nggak cerita selanjutnya apa yang terjadi???
Halo teman-teman semuanya, tulisan terbaru di blog gue kali ini bukan tulisan gue sepenuhnya. Tulisan ini kiriman dari Yasmin Safira, salah satu pembaca blog gue juga. Yuk, kita baca bareng-bareng!
Ciee...sekarang sudah jadi mahasiswa!
Ciee...anak kuliahan!
Ciee....kalo ditanya bukan di sekolah lagi, tapi di kampus!
Apa sih yang terbesit di otak kalian mendengar kata mahasiswa? Menyandang status "Maha", mungkin artinya:
✓Lebih dewasa
✓Pola fikir lebih luas
✓Lebih bersuara, kritis dan aktif
One point diatas betul ya, nah di luar itu?
✓Mengikuti Ospek yang ribeeet yaah!
✓Linkungan baru, temen baru, gebetan baru dan pacar baru (aawww)
✓Hadapin dosen yg killer, ada yg super baiik
✓Tugas numpuk
✓PKL/Magang
✓Skripsi, terakhir penting nih
✓Ikut kegiatan yang bisa menunjang jurusan kalian.
Gue kuliah di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" (UPN) Jakarta. Jurusan FISIP - Ilmu Komunikasi (Public Relations). FYI temen-temen, dulu UPN ini masih perguruan tinggi swasta (PTS), nah sekitar bulan oktober 2015 UPN resmi beralih menjadi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN). Masa transisi atau peralihan dari PTS ke PTN ini cukup lama. Cieee jadi anak negeri nihye!
Ini buktinya saat di tanda tangan oleh Presiden RI ke-7, Bapak SBY.
Foto: Puniki Menawi Kasayubin
Oke, setelah gue masuk kuliah mungkin pikiran gue sama seperti kalian (mau lulus cepat kalau bisa 3,5 tahun dengan predikat cumlaude biar gampang dapat kerja). Hmm... Tapi saat kalian menjalani masa kuliah itu, apa sih kegiatan lain yang kalian ikuti? Banyak lho kegiatan positif di kampus, bisa ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), atau organisasi. Nah, karena alhamdulillah gue dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) cukup aktif ikut organisasi atau esktra kulikuler, di kampus pun gue ingin mengulanginya lagi.
Tonton Juga: Cerita Kuliah Beasiswa di China
Pertama gue sempat daftar ke UKM UBV (Ukm Band Veteran) ambil lesson vocal (sudah pede aja ya suara bagus) hahaha namanya juga belajar. Setelah ikut 2 kali pertemuan, belajar tehnik suara, nada, dll sampai akhirnya ikut pelatihan dasar gitu namanya Diksar. Udah resmi jadi anggota, di tengah-tengah itu gue alami 'missed', walaupun gue emg suka nyanyi tapi gatau ya kenapa gue ngerasa kurang cocok aja. Daripada setengah=setengah dan gue nggak maksimak di situ, akhirnya gue putusin buat keluar. Itu masih maba banget ya semester 1.
Naah! Pas semester 3, salah satu organisasi di Fakultas gue buka Rekruitmen pengurus baru. Krn tertarik di situ akhirnya gue daftar. Setelah mengikuti tes tertulis dan wawancara, gue keterima alhamdulillah menjadi pengurus BEM FISIP Periode 2014/2015 sebagai Bendahara.
Foto: Twitter @BEMFISIPUPNVJ
BEM FISIP UPNVJ adalah organisasi mahasiswa dibidang non akademik yang meliputi dua program kerja besar yaitu proker universal/tahunan dan proker fungsional. Di periode 2014/2015 ini gue menjabat sebagai Badan Pengurus Harian (BPH) yaitu bendahara. Tugas dan fungsinya yaitu mengatur segala bentuk keuangan seperti uang kas, mengelola dana usaha, proposal dan laporan pertanggung jawaban (LPJ) keuangan program kerja.
Satu tahun berlalu gue sudah semester 5. Setelah itu, gue melanjutkan ke periode berikutnya yaitu 2015/2016 naik sebagai Sekretaris. Tugas dan fungsinya selain menjadi tangan kanan ketua dan wakil ketua, gue mengurus dan mengatur segala bentuk kesekretariatan seperti surat masuk surat keluar, proposal dan LPJ, jadwal program kerja dan piket.
Foto: Dok. Pribadi
Selain itu, di periode ini gue juga mendapat kesempatan dan kepercayaan menjadi Ketua Pelaksana/ Project Officer lho di salah satu program kerja BEM FISIP yaitu Masa Bimbingan mahasiswa baru (MABIM). Program kerja ini bertujuan untuk memperkenalkan FISIP pada mahasiswa baru. Mulai dari jajaran Dekanat, seputar mata kuliah, pengisian KRS, dan juga organisasi. FISIP ini ada 2 jurusan yaitu Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional (HI).
Foto: Dok. Pribadi
Di FISIP punya organisasi dan club terlengkap dari semua Fakultas lho! Untuk organisasinya ada SM (Senat Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).
Selain ada Himpunan dari Jurusan Kom dan Hi yaitu HIMAIKOM dan HIMAHI, kemudian ada 4 club yang menjadi wadah kalian untuk mengasah minat dan bakat, Club Five TV, Club Fourtyfive Radio, Club FOP, English Club. Lengkap dan kece kaan? Balik lagi ke pengalaman gue menjadi PO yaa, di sini gue belajar banyak banget. Mulai dari memimpin rapat, paparan ke jajaran Dekanat, follow up anggaran, menyusun panitia, mencari pembicara atau narasumber dan mengisi sambutan.
Ini lho kumpulan fotonya:
Foto: Dok.Pribadi
Dan ini salah satu program kerja terbesar dari BEM FISIP:
Guuuysss, akademik memang penting, kalo bisa IP di atas 3/3,5 tapi bidang non akademik juga penting lho! Mengikuti kegiatan positif seperti ini bisa menunjang kalian saat di dunia kerja nantinya, seperti berani mengeluarkan pendapat, mampu bekerja dengan tim, mampu berbicara di depan banyak orang, bertanggung jawab atas suatu tugas/pekerjaan, time management, dan segi penting lainnya.
Pesan gue, jangan jadi mahasiswa yang kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang) kecuali kalau kalian punya kegiatan positif di luar ya. Tapi kalo nggak ada, lebih baik ikut yang di dalam kampus sendiri aja. Selamat menjadi mahasiswa yaa, semangat mengejar apa yang kalian inginkan!
Nah, itu dia cerita dari Yasmin seputar dunia perkuliahan dan organisasinya! Lo sendiri, ada nggak cerita yang mau dishare di sini? Tips dan trik menjalani kuliah, atau apa pun yang menurut lo itu bermanfaat deh! Jadi, siapa yang mau berbagi ceritanya bisa kirimkan ke email gue ya di sini: adhetora@gmail.com dengan subjek CERITA KULIAH.
Liburan udah mulai jenuh nih pilihannya? Kenapa nggak coba wahana ini aja, mantemans!
Ya, Bounce Street Asia Indoor Trampoline Park! Lokasinya ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Seru? Menurut gue sih oni asyik banget, apalagi gue kemarin sambil bikin konten buat video youtube liburan murah gue. Lo juga bisa nonton di channel gue lho vlognya!
Berapa sih biaya yang gue habiskan mulai dari transportasi, sampai biaya tiket masuk di Bounce Street Trampoline Park?
Okay, gue kebetulan tinggal di Jakarta. Tepatnya di Rawamangun Jakarta Timur, jadi nggak begitu mahal untuk transportasi.
Berangkat: 1.Transjakarta Busway (Rp.3.500) berhenti di Halte Sunter Kelapa Gading. 2.Dari halte ke lokasi cukup jauh sekitar 2 km, naik ojek online Rp. 6-7 ribu.
Pulang: 1.Ojek Online 13-15 ribu.
Nah, langsung berhenti di depan lokasinya keliatan banget billboard bertuliskan BOUNCE STREET ASIA INDOOR TRAMPOLINE PARK.
Harga tiket masuk pada bulan Januari 2019:
Weekdays (Senin-Kamis) : Rp. 240 ribu
Weekends (Jumat-Minggu) : Rp. 280 ribu
Nah, kalian bisa pakai promo socialmedia jadi potongannya lumayan tuh sekitar Rp. 100 ribu-an. Bisa cek di media sosialnya @bouncestreetasia ya.
Eits.. nggak sampai di situ lho bayarnya! Ada juga yang harus lo bayar lagi, yaitu Kaus Kaki dan LOCKER untuk simpan barang-barang kalian.
Kaus Kaki : Rp. 25 ribu (kalau nggak salah)
Locker : Rp. 10 ribu perlocker sekali buka/tutup
Nah, habis dari itu semua, sisanya semua bisa lo pakai FREE sepuasnya selama 2 jam di dalam trampoline parknya.
Kalau cuma antar dan mau tunggu doang, di lantai 2 ada cafe buat nungguin yang lagi pada main trampoline ya.
Nah, gimana? Siapa buat seru-seruan di Trampoline Park? Yuk!
Kuliah aja capek banget, apalagi kalau sambil kerja ya? Haha... Tapi, terkadang keadaan bisa ngalahin rasanya capek, setuju? Hihi
Entah keadaan yang memang orangnya nggak bisa diam, mudah sakit, atau ada orang yang memang perekonomiannya kurang baik, nggak seberuntung yang dapat kiriman mingguan/bulanan dari orangtuanya.
Termasuk gue! Iya, gue dulu kuliah sambil kerja. Capek? Dulu sih gue nggak merasakan itu, mungkin karena gue ada diposisi yang nggak punya uang saku cukup, karena gue memang anaknya banyak mau, mau makan sampai belanja hahaha.
Kalau mengandalkan uang kiriman mamah (btw, bapak gue udah meninggal dari pas lulus SMK dulu) nggak cukup banget, karena gue memang nggak mau ngeluh sama mamah kalau kurang, ya terima aja berapa pun dikirimnya. Pernah cuma dikasih 150 ribu perminggu lho! Kebayang nggak bisa buat apa coba di Jakarta dengan uang segitu?
Makanya, gue kuliah sambil kerja pas kuliah dulu. Kebetulan, jadwal kuliah memang selalu mulai diatas jam 1 siang, jadi paginya bisa ngerjain semua yang bisa gue kerjain gitu.
Cara gue bagi waktu? Ya, tentunya gue cari kerjaan yang bisa mobile, nggak stay di kantor atau bisa kapan pun aja ke kantor. Mulai kerja sebagai guru di sekolah, sampai jadi creative digital strategist di agency gitu. Ketika anak-anak lain datang ke kampus dengan kondisi fit, segar, baru banget kelar mandi, gue bermodal parfume kala itu pakai yang Original Singapore harga 50 ribu demi menjaga semerbak aroma badan habis kerja dan lanjut kuliah. Hahaha
Bisa menyesuaikan belajar? Kadang udah kecapean duluan sik, tapi berkat ilmu silat lidah dan penjylat, gue bisa akrab sama teman-teman kampus lain, dan suka dibantuin sama mereka sampai gue lulus. Hehe
Nah, intinya kuliah sambil kerja mengajarkan gue banyak hal. Ketika teman-teman gue masih kaku ada praktik kerja lapangan, gue udah seluwes satu langkah di depan mereka untuk komunikasi dll.
So yaaa, sisanya balik lagi ke kalian, bisa menilai sendiri untuk yang mau kuliah sambil kerja. Dengar cerita gue, menurut lo capek apa nggak?
Kemarin dapat kesempatan buat datang ke Gala Premiere Film Calon Bini dan bertemu dengan para pemain film calon bini, yang filmya bikin ngakak karena peran anak pak Kades, Dian Sidik. Hahaha... Oh ya, di film ini soundtrack Calon Bini, keren banget deh! Penyanyinya Bunga Citra Lestari ya? Ya nggak sih? haha..
Michelle sendiri jadi seorang pembantu dari daerah yang merantau ke Jakarta, terus ketemu banyak hal aneh gitu. Mulai dikira ketemu sama sosok teman akrabnya di social media (yang diperankan Rizky Nazar), padahal yang di kereta itu cuma kebetulan aja ciri-cirinya sama, yaitu sosok pria yang diperankan si Antonio Blanco Junior.
Nah, gimana keseruannya? Yuk, nonton vlog review Film Calon Bini dari Screenplays Production di channel gue. Enjoy!
Indonesia lagi krisis segala hal kayaknya, mulai dari ribut antar agama, antar pendukung parpol dll.
Kenapa sih? Lagi kenapa kalian? Nggak bisa apa terapkan perwujudan sikap toleransi dalam berbagai kehidupan? Eits! Tulisan gue ini diketik di hape sambil berdiri di busway dengan tangan kiri megang tihang besi lho haha... maklum ya kalau nggak bagus-bagus amat.
TONTON JUGA:
Mengapa kita harus berperilaku toleransi? Sok bilang HARUS TOLERANSI SAMA BEDA AGAMA, SALING HORMATI SUKU DLL.
Boro-boro kasus gede gitu, kadang buat saling toleransi antar teman aja boro-boro.
Coba, ada yang pernah ngerasain dengerin musik kenceng dari rumah/kamar kost sebelah? Terus kalian ngedumel, bahkan tegur orangnya. Ada?
Atau bahkan lo ada diposisi sebaliknya yang play musik kencang? Dan nggak mikirin orang sekitar?
TONTON JUGA
Banyak sih contoh simple toleransi dalam kehidupan kita. Coba diterapkan dihal-hal simple gitu aja dulu.
Nah, ada cerita TOLERANSI versi lo nggak? Tulis dong di kolom komentar!
Masih ingat nggak sama Resolusi Lucu 2019 gue? Nah, salah satunya ini nih! Gue mengembangkan networking digital gitu lho.
Ini acara apa sih, Tor? Nah, jujur sih ya, kalau gue itu awalnya ngerasa super duper minder, biasa manusia yang belum bisa berdamai sama kekurangan ini suka minderan gitu. Kenapa sih?
Gue baru pertama ikut kegiatan 'dunia baru' ini. Bukan, bukan dunia influencernya, tapi... Dunia yang diisi sama orang-orang hebat ini lho. Mereka itu orang yang aktif banget disetiap kegiatan yang menurut gue, 'otak' gue nggak nyampe banget ke titik ini. Haha...
Apa lah gue ini yang memang pas kuliah cuma isi kegiatan sesuai dengan 'HAHA-HIHI' gue. Sempat kaget sih dengan aktifitas para 'aktifis' (gue sebutnya gini aja kali ya) ini. Mereka yang sering ikut dengan kegiatan-kegiatan relawan dsb.
Tonton Juga:
Gue? AWAM banget! Pernah sih jadi relawan, yaaa tapi relawan untuk dunia yang lain, bukan hal seperti mereka. GUE MINDER? ASLI SIH! Tapi, karena memang ini salah satu resolusi gue di 2019 untuk mengembangkan jauh lebih lebar networking, ya apa boleh buat gue paksa diri ini sedikit keluar dari zona nyaman.
Nah, #InfluencerForChange Jakarta yang diselenggarakan Campaign dan Common Ground ID ini bertujuan untuk mengumpulkan para pegiat aktif di media sosial untuk menyebarkan konten positif. Karena, faktanya untuk melawan satu konten negatif (hoax), butuh 10 konten positif. Nah lho?
Kegiatan kita selama 3 hari 2 malam memang sangat padat, jujur sih itu yang gue rasa. Ngerasa ini bukan acara yang sembarangan dibuat gitu lho. Super? IYA! Materi yang 'seberat' itu dikemas dengan cara yang menurut gue seorang awam menjalankannya nggak begitu berat.
Membahas mulai dari KONFLIK sampai ke Personal Branding di media sosial dibahas lho di sana. Gue memang nggak akan membahas lengkap kegiatan gue selama di sana dalam blog ini. Tapi, gue bakal update selengkapnya di YouTube Channel gue ya.
Unduh foto-foto selama kegiatan #InfluencerforChange Jakarta di sini. Kalau mau upload di socmed dsb bisa cantumkan #ToraTustel @adhe.tora ya :p
Kadang gue suka ngerasa lucu sama resolusi setiap orang di tahun baru, makanya gue kasih judul postingan pertama gue ini di tahun 2019 dengan RESOLUSI 2019 LUCU. Pasti lo pernah atau bahkan sering banget kan buat ngulang-ngulang harapan atau resolusi disetiap momen Tahun Baru?
Tapi, ada yang lucu di resolusi gue tahun ini, ya WELCOME 2019! Gue berniat buat men-DIGITAL-kan hidup gue. Memulai tahun ini dengan wish list 2019 yang nggak muluk-muluk, tapi gue yakin bisa buat merealisasikannya.